Anatomi dan fisiologi adalah dua disiplin ilmu biologi terkait. Banyak program kuliah mengajar mereka bersama, jadi mudah untuk bingung tentang perbedaan di antara mereka. Sederhananya, anatomi adalah studi tentang struktur dan identitas bagian tubuh, sedangkan fisiologi adalah studi tentang bagaimana bagian-bagian ini berfungsi dan berhubungan satu sama lain.
Pengertian Anatomi
Anatomi adalah cabang dari bidang morfologi. Morfologi mencakup penampilan internal dan luar suatu organisme (mis., Adalah bentuk, ukuran, pola) serta bentuk dan lokasi struktur eksternal dan internal (mis., Tulang dan organ – anatomi). Spesialis dalam anatomi disebut ahli anatomi. Para ahli anatomi mengumpulkan informasi dari organisme hidup dan mati, biasanya menggunakan diseksi untuk menguasai struktur internal.
Dua cabang anatomi adalah anatomi makroskopis atau kasar dan anatomi mikroskopis. Anatomi yang kasar berfokus pada tubuh secara keseluruhan dan identifikasi serta deskripsi bagian-bagian tubuh yang cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang. Anatomi mikroskopis berfokus pada struktur seluler, yang dapat diamati menggunakan histologi dan berbagai jenis mikroskop.
Pengertian Fisiologi
Fisiologis perlu memahami anatomi karena bentuk dan lokasi sel, jaringan, dan organ terkait dengan fungsi. Dalam kursus gabungan, anatomi cenderung ditutup lebih dulu. Jika kursus terpisah, anatomi mungkin merupakan prasyarat untuk fisiologi. Studi fisiologi membutuhkan spesimen dan jaringan hidup. Sementara laboratorium anatomi terutama berkaitan dengan pembedahan, sebuah laboratorium fisiologi dapat mencakup eksperimen untuk menentukan reaksi sel atau sistem untuk berubah. Ada banyak cabang fisiologi. Sebagai contoh, seorang ahli fisiologi dapat fokus pada sistem ekskresi atau sistem reproduksi.
Anatomi dan fisiologi bekerja bahu-membahu. Seorang teknisi x-ray mungkin menemukan benjolan yang tidak biasa (perubahan anatomi kasar), yang mengarah ke biopsi di mana jaringan akan diperiksa pada tingkat mikroskopis untuk kelainan (anatomi mikroskopis) atau tes mencari penanda penyakit dalam urin atau darah (fisiologi).
Mempelajari Anatomi dan Fisiologi
Biologi perguruan tinggi, pra-med, dan siswa pra-dokter hewan sering mengambil kursus gabungan yang disebut A&P (Anatomi dan Fisiologi). Bagian anatomi kursus ini biasanya komparatif, di mana siswa memeriksa struktur homolog dan analog dalam berbagai organisme (mis., Ikan, katak, hiu, tikus atau kucing). Semakin, pembedahan digantikan oleh program komputer interaktif (pembedahan virtual). Fisiologi dapat berupa fisiologi komparatif atau fisiologi manusia. Di sekolah kedokteran, para siswa maju untuk mempelajari anatomi tubuh manusia, yang melibatkan pembedahan mayat.
Selain mengambil A&P sebagai kursus tunggal, juga dimungkinkan untuk mengambil spesialisasi di dalamnya. Program gelar anatomi yang khas mencakup kursus dalam embriologi, anatomi kasar, mikroanatomi, fisiologi, dan neurobiologi. Lulusan dengan gelar tinggi dalam anatomi dapat menjadi peneliti, pendidik kesehatan, atau melanjutkan pendidikan mereka untuk menjadi dokter medis. Gelar fisiologi dapat diberikan di tingkat sarjana, master, dan doktoral. Kursus khas dapat meliputi biologi sel, biologi molekuler, fisiologi olahraga, dan genetika. Gelar sarjana dalam bidang fisiologi dapat mengarah pada penelitian tingkat awal atau penempatan di rumah sakit atau perusahaan asuransi. Gelar lanjutan dapat mengarah ke karir dalam penelitian, fisiologi olahraga, atau pengajaran. Gelar dalam anatomi atau fisiologi adalah persiapan yang baik untuk studi di bidang terapi fisik, kedokteran ortopedi, atau kedokteran olahraga.
Jadi, apakah anda sudah mengerti apa itu perbedaan fisiografi dan anatomi? Selamat belajar, jangan sampai terbalik ya karena kedua istilah itu memiliki arti yang sangat amat berbeda loh! Semangat!