Usia kehamilan yang semakin hari semakin membesar tentunya banyak gangguan dan beberapa keluhan akan Anda alami. Beberapa perubahan akan Anda rasakan seiring pertumbuhan pada janin Anda tentunya.

Salah gangguan yang paling banyak dialami oleh ibu hamil ini adalah pola tidur yang terganggu. Pola tidur yang terganggu ini karena ibu hamil tidak bisa menemukan posisi yang tepat dan nyaman untuk bisa tertidur.

Nah, apa saja yang menyebabkan gangguan tidur pada ibu hamil tersebut? Di bawah ini ada 5 penyebabnya secara umum yang bisa Anda ketahui.

1. Ada masalah dengan sistem pencernaan

Pencernaan adalah masalah umum yang kebanyakan dialami oleh para ibu hamil. Apalagi jika usia kehamilannya telah mencapai usia kehamilan tua. Ini biasanya disebabkan karena kemampuan dari tubuh Anda dalam menyerap nutiri akan menurun sedikit demi sedikit.

Kurang lancarnya pencernaan pada ibu hamil ini membuat ibu hamil biasanya mengalami sembelit yang akhirnya wasir (Ambeien). Ini disebabkan karena Anda para ibu hamil tidak mencukupi kecukupan gizi dan nutirisi Anda dengan seimbang setiap harinya. Kekurangan serat dan cairan dalam tubuh ibu hamil inilah yang menjadi penyebab hal tersebut. Padahal serat dan cairan yang banyak tersebut bisa Anda dapatkan dari mengkonsumsi buah atau sayuran.

Apalagi jika Anda telah memasuki masa kehamilan pada trimester akhir, yang di tentunya pertumbuhan dari janin dalam kandungan semakin sempurna. Hal ini tentunya akan mengakibatkan tekanan pada usus Anda yang membuat Anda agak kesusahan dalam mencerna makanan. Para ibu hamil juga pasti akan merasakan rasa panas seperit terbakar pada bagian pencernaan yang biasanya sering terjadi pada malam hari saat Anda ingin beristirahat.

Hal ini bisa Anda atasi dengan cara tidur dalam posisi tegak baik di kursi atau pun bersandar pada bagian kasur Anda, saat istirahat di siang hari. Namun, jika hal tersebut masih berlanjut pada Anda, maka silahkan langsung berkonsultasi dengan dokter Anda, untuk mendapatkan solusi atau mungkin vitamin yang bisa mengurangi atau mengatasi hal tersebut.

2. Tidak bisa menemukan posisi tidur yang nyaman

Salah satu penyebab yang membuat para ibu hamil ini kesulitan dalam tidur sebenarnya lebih banyak karena tidak mampu menemukan posisi tidurnya. Semakin membesarnya perut pada ibu hamil yang membuat beban yang ada di dalam juga semakin berat tentunya akan membuat ibu hamil kesulitan dan menentukan posisi tidur yang nyaman.

Apalagi bagi Anda yang biasanya tidur dalam posisi miring atau telungkup tentunya akan lebih sulit. Biasanya para pakar atau ahli menyarankan jika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga, maka posisikan tubuh Anda saat tidur miring ke sebelah kiri. Ini sangat dianjurkan oleh para ahli.

Posisi dengan tidur miring ke kiri tersebut bisa untuk memperlancar aliran darah yang ada dalam tubuh untuk bisa mengalur lebih baik ke arah plasenta rahim Anda. Tapi, Anda bukan berarti dilarang untuk memposisikan tidur ke arah kanan. Anda masih bisa menyesuaikan posisi kenyamanan dari tidur Anda sendiri agar bisa lebih nyaman dan tidur dengan nyenyak. Semua itu tergantung dengan perubahan kondisi fisik yang alami khususnya pada bagian perut Anda.

3. Mengalami mimpi yang buruk selama masa hamil

Mimpi tentunya akan dialami oleh semua orang, tapi ibu hamil yang mengalami mimpi buruk merupakan gangguan yang menyebabkan terganggunya tidur dari ibu hamil tersebut. Mimpi buruk ini akan membuat Anda terbangun di tengah malam yang akan membuat Anda bisa saja terjaga sampai pagi. Ini biasanya diakibatkan karena Anda kurang mendapatkan pengelolaan stress yang baik.

Kecemasan adalah hal utama yang mempengaruhi hal tersebut. Untuk itu, pengelolaan stress yang baik saat Anda semakin menginjak usia kehamilan tua sebaiknya diperbaiki. Buatlah diri Anda selalu rileks, dan Anda bisa memanfaatkan istirahat di siang hari untuk mengatasi kekurangan tidur di malam hari.

4. Kaki yang kram

Ibu hamil yang mengalami kaki yang bengkak biasanya juga akan diiringi dengan kondisi kaki yang sering kram. Kaki kram ini biasanya tidak pandang waktu, terkadang ini terjadi secara tiba-tiba baik pada pagi, siang, atau pun pada malam hari saat beristirahat.

Kaki yang kram ini tentunya akan sangat mengganggu kualitas tidur atau istirahat Anda karena rasa nyerinya. Kelelahan karena aktivitas sehari-hari adalah penyebab dari kaki yang kram ini. Apalagi ditambah dengan bobot berat badan Anda dengan usia kehamilan yang sudah semakin tua.

Kram kaki yang terjadi ini bisa Anda atasi apalagi jika ini terjadi pada malam hari menjelang waktu istirahat Anda. Caranya adalah dengan melakukan pijatan pada kaki Anda dengan ringan, mintalah bantuan kepada suami Anda untuk melakukan pijatan tersebut dan cukup tunjukkan daerah yang Anda rasakan sakit tersebut.

Cara lainnya adalah dengan merendam kaki Anda pada air yang hangat hingga rasa kramnya tersebut berkurang. Banyak pula ibu-ibu hamil yang karena pengalaman sehingga mencoba beberapa cara yang salah satunya adalah dengan berjalan-jalan kecil selama beberapa menit, hingga rasa kram tersebut sudah tidak terasa lagi.

5. Sering terbangun karena rasa ingin buang air kecil

Ibu hamil akan mengalami kebiasaan buang air kecil, dan itu akan terbawa hingga pada waktu istirahat Anda. Ini karena seiring bertumbuhnya usia kehamilan yang semakin mendekati trimester akhir yang menyebabkan tertekannya kandung kemih sehingga membuat para ibu hamil akan sering merasakan rasa ingin buang air kecil.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka biasakanlah untuk selalu buang air kecil terlebih dahulu sebelum tidur. Dan, untuk mengakali agar tidur Anda bisa nyenyak dan berkualitas, sebaiknya gunakan lampu tidur khusus sehingga Anda bisa tetap melihat ketika nantinya Anda masih terbangun untuk buang air kecil pada saat tertidur.